Edisi Berpindah (2)
Yaps, ini edisi nostalgia kedua. Entah waktu itu sangat suka sekali menjadikan dia topik tulisan. Karena memang begitulah saya, lebih jujur melalui tulisan daripada aslinya. Dan karena salah satu sifat inilah yang membuat saya dan dia tidak klop alias bentrok terus. Saya yang tidak suka mejelaskan dan dia yang selalu butuh penjelasan seperti tidak bisa menemukan titik temu. Saya yang berada di antara anak kuper sedang dia deretan sosok populer. Saya dengan predikat memiliki teman terbatas, dia yang punya banyak pemggemar. Seperti Mother Alien dengan Prince Charming yang tidak sefrekuensi. Selama satu tahun berada jauh dari pulau kenangan itu, akhirnya saya menemukan penjelasan dan jawaban atas semua tanya. Kata orang bijak, jarak dan waktu menentukan seberapa besar cinta. Well, selama di sini sebenarnya belum begitu rela melepas semua, masih ada sesak di dada. Masih suka membahas dia dengan segala ketidakjelasan dan ketidakpastiannya, tapi itu poin penting. Kejelasan dan kepastian akan perasaannya yaitu nahwa dia tidak jelas dan tidak bisa memberikan kepastian. Jadi, daripada berenang di lumpur penghisap, lebih baik berenang di laut lepas meski terombang ambing oleh ombak siapa tahu dapat ikan dan ada perahu atau kapal yang sudi menolong. Tapi tidak berharap juga sih, selama ini saya sendirian juga baik-baik saja tanpa ada embel-embel pacar. Toh punya pacar, serasa tidak punya pacar karena waktu itu hati sama siapa pacaran sama siapa. So, let him go.
Untuk Perasaan yang (mungkin) Masih Ada di Hati :')
Lombok, 4 April 2015 pukul 19:36
Selamat Gerhana Bulan Perasaan Terdalam.....
Malam ini sangat indah ya? Rasanya meskipun malam ini sepi seperti malam-malam sebelumnya tapi ada satu keindahan yang membuat malam ini istimewa. Ah memang bulan selalu mengagumkan, rasanya aku ingin jadi astronot, ya mungkin saja aku bisa menjadi orang Lombok pertama yang mendarat di bulan. :)
Aku sudah lelah menjadi pungguk yang merindukan bulan, hanya bisa melihatnya dari jauh, bahkan terkadang harus menjadi orang asing saat berpapasan dengannya. Kadang ingin seberani mereka, terang-terangan mengungkapkan perasaan padanya, menyebut namanya dengan suara lantang, dan selalu mencoba dekat dengannya. Sedangkan aku? Lagi-lagi hanya berani melalui tulisan, tulisan yang mungkin tidak akan terbaca olehnya, kalaupun terbaca mungkin dia tidak akan mengerti bahwa yang dimaksud adalah dia. Tidak apa-apa kali ini dia salah memahami, mungkin nanti aku punya keberanian untuk menulis nama lengkapnya dalam sebuah tulisan, dan untuk ke sekian kalinya hanya melalui tulisan.
Hai Perasaan yang Sangat Melelahkan....
Terima kasih untuk 6 tahun ini, mengenalnya sungguh memberi pelajaran berharga, benar-benar sangat berharga. Aku belajar banyak hal melalui kedekatan dengannya, tidak perlu kujelaskan satu persatu kan? Karena jika dijelaskan semuanya mungkin sampai esok hari tidak akan selesai. Bagaimana mungkin waktu 6 tahun bisa dijabarkan, yang pasti aku bahagia mengenal sosoknya, meski mungkin aku mengenal dia tidak sedalam mereka yang dekat dengannya kini. Aku kira mereka lebih tahu dan paham dia lebih dariku, walau aku yang lebih dulu mengenalnya, pada akhirnya akau yang terasing lebih dulu.
Untuk Perasaan yang Sangat Menyebalkan.....
Sudah cukup. Waktunya tinggal sebentar lagi, jangan memupuk harapan apapun tentangnya, ingat hanya yang kuat dan sangat sabar yang bisa bertahan, sedangkan kita? Baru melihatnya dekat dengan yang lain saja sudah bisa membuat mundur seribu langkah bahkan menjauh dan menghindar. Tapi apa yang terjadi setiap kali melangkah mundur? Keadaan selalu membawa kembali pada lingkaran yang mengitari dunianya, dunianya yang tak pernah bisa kita masuki. Aku tidak menyuruhmu melupakannya, cukup jangan ingat saja, simpan sebagai kenangan yang hanya ada di masa lalu. Melepaskannya adalah salah satu cara memaafkan diri atas waktu yang selama ini kita gunakan untuk memerhatikan dalam diam. Jangan pernah berandai kita bisa seberani yang lain, bahkan menyebut namanya saja kita harus berbisik karena takut menjadi pembicaraan orang-orang lagi, jangan lupa berapa kali aku menangis karena diperolok oleh orang-orang karena dia. Bodoh, tukang galau, berharap terlalu tinggi, pengecut, tidak terbalas, dan ejekan lainnya. Jangan lupakan itu! Kita kan percaya di luar sana masih ada lelaki baik, yang mungkin bisa kita sayangi tanpa perlu diganggu orang lain. Semua hal mungkin terlihat tidak baik di mata orang-orang, karena itu ada kesan traumatik untuk bercerita tentang orang yang ada di hati, takut dibully lagi.
Untuk Perasaan Yang masih Tak Terlupakan.......
Kita sudah berusaha meski mungkin tidak terlihat, kita sudah berjuang meski tak terasa, dan kita mencoba selalu ada meski mungkin terhalau oleh sekian banyak orang yanga ada di dekatnya. Tidak apa-apa, setidaknya kita pernah melakukan sesuatu hal yang membuat kita tidak akan menyesal nanti. Perpisahan tinggal menghitung hari, kita harus mempersiapkan diri dan berusaha tegar apapun yang terjadi nanti. Mungkin, kita tidak akan bertemu lagi dengannya, atau mungkin kita akan dilupakan cepat atau lambat, dan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Tapi tentu saja tidak akan lupa sertai do'a setiap saat untuknya agar di manapun dia berada dia selalu dilindungi Tuhan dan merasakan kebahagiaan, agar dia tidak kesepian dan merasa sendirian lagi, agar dia tidak menutup dunianya untuk orang lain, agar dia menjadi laki-laki hebat yang sukses dalam segala hal, bukankah kita percaya padanya? Dia akan menjadi salah satu orang ternama nantinya, dia akan lebih bersinar dari saat ini sehingga dia bisa menunjukkan pada orang-orang yang membuatnya dalam kekacauan bahwa akhirnya mereka sadar dia sangat tidak pantas ditempatkan pada keadaan yang berantakan yang membuatnya kehilangan kepercayaan atas kepedulian orang lain padanya. Semoga saat itu terjadi, aku bisa memberi selamat secara langsung bukan melalui tulisan seperti yang aku lakukan selama ini. So, I will miss my prince frog more than I miss him in old time :)
*akhirnya bisa juga berpindah, saya tidak akan merindukan kamu lagi, saya akan tega dan tegas. Apapun yang terjadi tidak akan kembali ke belakang. Good bye, Alien dari planet Pluto. Agen Neptunus kembali ke lautan ya. :D
Untuk Perasaan yang (mungkin) Masih Ada di Hati :')
Lombok, 4 April 2015 pukul 19:36
Selamat Gerhana Bulan Perasaan Terdalam.....
Malam ini sangat indah ya? Rasanya meskipun malam ini sepi seperti malam-malam sebelumnya tapi ada satu keindahan yang membuat malam ini istimewa. Ah memang bulan selalu mengagumkan, rasanya aku ingin jadi astronot, ya mungkin saja aku bisa menjadi orang Lombok pertama yang mendarat di bulan. :)
Aku sudah lelah menjadi pungguk yang merindukan bulan, hanya bisa melihatnya dari jauh, bahkan terkadang harus menjadi orang asing saat berpapasan dengannya. Kadang ingin seberani mereka, terang-terangan mengungkapkan perasaan padanya, menyebut namanya dengan suara lantang, dan selalu mencoba dekat dengannya. Sedangkan aku? Lagi-lagi hanya berani melalui tulisan, tulisan yang mungkin tidak akan terbaca olehnya, kalaupun terbaca mungkin dia tidak akan mengerti bahwa yang dimaksud adalah dia. Tidak apa-apa kali ini dia salah memahami, mungkin nanti aku punya keberanian untuk menulis nama lengkapnya dalam sebuah tulisan, dan untuk ke sekian kalinya hanya melalui tulisan.
Hai Perasaan yang Sangat Melelahkan....
Terima kasih untuk 6 tahun ini, mengenalnya sungguh memberi pelajaran berharga, benar-benar sangat berharga. Aku belajar banyak hal melalui kedekatan dengannya, tidak perlu kujelaskan satu persatu kan? Karena jika dijelaskan semuanya mungkin sampai esok hari tidak akan selesai. Bagaimana mungkin waktu 6 tahun bisa dijabarkan, yang pasti aku bahagia mengenal sosoknya, meski mungkin aku mengenal dia tidak sedalam mereka yang dekat dengannya kini. Aku kira mereka lebih tahu dan paham dia lebih dariku, walau aku yang lebih dulu mengenalnya, pada akhirnya akau yang terasing lebih dulu.
Untuk Perasaan yang Sangat Menyebalkan.....
Sudah cukup. Waktunya tinggal sebentar lagi, jangan memupuk harapan apapun tentangnya, ingat hanya yang kuat dan sangat sabar yang bisa bertahan, sedangkan kita? Baru melihatnya dekat dengan yang lain saja sudah bisa membuat mundur seribu langkah bahkan menjauh dan menghindar. Tapi apa yang terjadi setiap kali melangkah mundur? Keadaan selalu membawa kembali pada lingkaran yang mengitari dunianya, dunianya yang tak pernah bisa kita masuki. Aku tidak menyuruhmu melupakannya, cukup jangan ingat saja, simpan sebagai kenangan yang hanya ada di masa lalu. Melepaskannya adalah salah satu cara memaafkan diri atas waktu yang selama ini kita gunakan untuk memerhatikan dalam diam. Jangan pernah berandai kita bisa seberani yang lain, bahkan menyebut namanya saja kita harus berbisik karena takut menjadi pembicaraan orang-orang lagi, jangan lupa berapa kali aku menangis karena diperolok oleh orang-orang karena dia. Bodoh, tukang galau, berharap terlalu tinggi, pengecut, tidak terbalas, dan ejekan lainnya. Jangan lupakan itu! Kita kan percaya di luar sana masih ada lelaki baik, yang mungkin bisa kita sayangi tanpa perlu diganggu orang lain. Semua hal mungkin terlihat tidak baik di mata orang-orang, karena itu ada kesan traumatik untuk bercerita tentang orang yang ada di hati, takut dibully lagi.
Untuk Perasaan Yang masih Tak Terlupakan.......
Kita sudah berusaha meski mungkin tidak terlihat, kita sudah berjuang meski tak terasa, dan kita mencoba selalu ada meski mungkin terhalau oleh sekian banyak orang yanga ada di dekatnya. Tidak apa-apa, setidaknya kita pernah melakukan sesuatu hal yang membuat kita tidak akan menyesal nanti. Perpisahan tinggal menghitung hari, kita harus mempersiapkan diri dan berusaha tegar apapun yang terjadi nanti. Mungkin, kita tidak akan bertemu lagi dengannya, atau mungkin kita akan dilupakan cepat atau lambat, dan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Tapi tentu saja tidak akan lupa sertai do'a setiap saat untuknya agar di manapun dia berada dia selalu dilindungi Tuhan dan merasakan kebahagiaan, agar dia tidak kesepian dan merasa sendirian lagi, agar dia tidak menutup dunianya untuk orang lain, agar dia menjadi laki-laki hebat yang sukses dalam segala hal, bukankah kita percaya padanya? Dia akan menjadi salah satu orang ternama nantinya, dia akan lebih bersinar dari saat ini sehingga dia bisa menunjukkan pada orang-orang yang membuatnya dalam kekacauan bahwa akhirnya mereka sadar dia sangat tidak pantas ditempatkan pada keadaan yang berantakan yang membuatnya kehilangan kepercayaan atas kepedulian orang lain padanya. Semoga saat itu terjadi, aku bisa memberi selamat secara langsung bukan melalui tulisan seperti yang aku lakukan selama ini. So, I will miss my prince frog more than I miss him in old time :)
*akhirnya bisa juga berpindah, saya tidak akan merindukan kamu lagi, saya akan tega dan tegas. Apapun yang terjadi tidak akan kembali ke belakang. Good bye, Alien dari planet Pluto. Agen Neptunus kembali ke lautan ya. :D
Komentar
Posting Komentar