Jadi Aku

"Kak enak banget ya jadi kakak, apa yang kakak lakuin selalu berhasil, banyak teman, kakak gak menonjolkan diri tapi orang kenal kakak, kakak nyaman jadi diri kakak, kakak keren banget deh pengen banget aku tuh bisa kayak kakak, menginspirasi."
.
Orang-orang hanya melihat luar kita saja. Menjadi aku, tidak mudah. Aku memang sudah terbiasa harus menunjukkan sisi kuat dan bodo amat, konsekuensinya dianggap "galak" dan "judes".
.
Apa yang kulakukan selalu berhasil? Tidak semua, sering gagal kok, cuma gak mau aja yang menyiarkan ke dunia aku pecundang. Gak mau menonjolkan diri ini emang benar, bahkan kalau bisa aku invisible aja lah karena aku ngerasa terganggu sekali kalau jadi pusat perhatian, orang kenal aku? Kayaknya gak deh, yang kenal cuma beberapa.
.
Aku nyaman sama diriku sendiri? Hm, seringkali aku perang sama diriku sendiri, untuk beberapa hal aku suka kejam sama diri sendiri (sekarang sedang proses how to love myself more).
.
Jangan pengen jadi aku deh, apa yang kamu dapatkan selalu ada pengorbanan. Minimal kalau jadi aku tuh mukamu tetap gitu-gitu aja meski jatuh ke got di depan banyak orang (aku sering banget jatuh di depan umum, diketawain tapi yaudah life must go on).
.
Harus siap masuk kuping kanan keluar kuping kiri kalau kamu dikatain buruk sama orang sekitar, harus nahan diri untuk gak ngatain balik waktu digunjing begini begitu, harus bisa senang ketika dianggap aneh gila dan alien. Harus siap terima konsekuensi dari sekitar karena sering melanggar standar umum, harus siap diasingkan karena suka melawan arus kayak ikan salmon.
.
Nah masih enak jadi aku? Ya kalau mau sih gak apa-apa. Hidupmu mungkin itu yang terbaik untukmu, hidupku yang terbaik untukku. Udah gitu aja, janganlah ya mau punya hidup enak kayak orang lain, kamu gak tau aja apa yang udah dikorbankan untuk mendapatkan semua itu.
.
Percaya saja, hidupmu itu luar biasa, kalau bukan kamu yang jalani ya gak akan bisa berjalan baik, semua sudah diatur sesuai porsimu, kalau sekarang belum merasa luar biasa dengan hidupmu, mungkin besok lusa atau nanti beberapa tahun lagi, hidup kan gak ada yang tahu.
.
Bisa jadi hidupku saat ini yang kamu idamkan, kelak akan kamu syukuri karena bukan kamu yang menjalaninya, terus kamu bilang "Oh syukurlah ya aku gak jadi Nung, kalau aku jadi dia, kayaknya aku gak sanggup," atau "Hidupnya cuma bagus di luar aja ya, ternyata aslinya gak banget".
.
Aku selalu berkata pada diriku sendiri, mari belajar untuk tidak menginginkan kehidupan orang lain apapun alasannya.
.
Tahu gak sih kalau hidup kita sendiri saja tidak kita bisa terima baik buruknya, bagaimana dengan hidup orang lain? Pernah dengar gak kalau kamu tidak bisa menerima dirimu sendiri bagaimana bisa kamu menerima orang lain? 😊
.
Love yourself more. You are amazing just the way you are.
.
Love, Sanam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Besok Aku Mati~

Patah Tak Berdarah, Puisi-puisi yang Terluka