Jika Besok Aku Mati~

Bagaimana jika besok aku mati,
Apakah amalku sudah cukup membuat kuburku lapang dan terang
Bisakah aku menjawab pertanyaan dengan lancar tanpa rasa gentar
Kuatkah aku jika siksa yang harus kuterima, sungguh aku tak bisa menerka
Bagaimana jika besok aku mati,
Apakah orang-orang akan bersedih
Ataukah lega atas ketidakhadiranku di hari-hari berikutnya
Akankah banyak yang mendoakan dan mengingatku
Bagaimana jika besok aku mati
Apakah orang tua ku akan tegar menerimanya
Akankah keluarga selalu sebahagia biasanya
Sahabat, teman, guru serta kenalanku bisa mengenangku dengan memori indah
Bagaimana jika besok aku mati
Banyak rencanaku yang belum kuwujudkan
Masih banyak janji yang belum kutepati
Masih banyak kata yang belum sempat diutarakan
Masih banyak perasaan yang tersimpan belum tersampaikan
Bagaimana jika besok aku mati
Aku rasa dosaku cukup banyak membuatku disiksa
Aku tak kuat menahan kesendirian dan kesiapan dalam gelap gulita
Aku tak mampu menghindar dari himpitan tanah
Tubuhku hancur lebur dimakan cacing belatung
Ular mungkin datang melilitku
Malaikat akan memukulku
Rabb, bagaimana jika besok aku mati
Akankah kau terima hamba berlumur dosa sepertiku?
Rabb, sesungguhnya hanya pada-Mu segalanya akan kembali
Tapi izinkanlah aku mencicil sahabat sejati dan penolongku kelak
Aku tak akan mampu menanggung siksa neraka meski aku tahu aku belumlah pantas mendapat surga

2.9.17 19.26

Ditulis karena terbayang kematian. Belum siap dan merasa cemas, bagaimana jika meninggal dalam keadaan amal baik yang kurang. TT


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patah Tak Berdarah, Puisi-puisi yang Terluka

Jadi Aku