I Like it! So What?!
Suka Korea-koreaan, tidak cinta negeri sendiri?!
.
Kalimat yang masih menjadi pernyataan terus menerus. Bagaimana mereka yang anti korea itu bisa mengukur nasionalisme kami hanya dari sepotong kecil bagian hidup kami. Hanya karena mereka tak suka Korea-koreaan lalu mereka sangat cinta negaranya? Begitu?
.
Lucu saja banyak sekali orang, kebanyakan laki-laki yang entah kenapa selalu panas setiap kali mendengar Korea, k-pop, drama dan lainnya. Krisis kepercayaan dirikah kalian? Takut dibandingkan dengan oppa-oppa ganteng yang katanya plastik (padahal orang di Indonesia juga banyak tuh yang operasi) nanti akan ada argumen tidak sebanyak di sana. Yo wes, sakarepmu. Yang jelas kalau mau buka mata, pakai kuota internet buat cari tahu tuh artis-artis yang dikatain plastik emang operasi plastik apa tidak, jangan-jangan pikiran kalian saja yang overgeneralisasi. Menyamaratakan semuanya. Padahal kebanyakan entertainer di sana memang sudah kinclong dari orok.
.
Suka nyinyirin kesukaan orang itu tak baik ya. Kurang kerjaan sekali. Pokoknya saya tidak suka kalau ada orang yang bilang "Korea mulu, unfaedah banget, mending ini bla bla..". Tahu tidak drama-drama Korea itu bukan cinta-cintaan saja, saya banyak menonton drama ataupun film yang temanya Psikologi, itu membantu sekali. Kalian melarang kami menonton dan menyukai korea, alternatifnya apa? Menonton sinetron di tv yang beratus-ratus episode? Terus suka artis yang hobi cari sensasi? Begitu?
.
Apa kabar kalian suka anime, games, film jepang, dan lainnya? Kenapa cuma yang suka korea yang dikatakan tidak cinta negara sendiri? Kenapa? Terus kalian yang suka produksi negara lain apapun bentuknya itu cinta sekali sama negeri ini ya?
.
Apapun yang kita suka itu hanyalah soal selera. Yang namanya selera pasti beda-beda, kita tidak bisa memaksa orang harus suka ini, suka itu. Kalian dipaksa suka korea tidak mau kan? Nah sama kami juga tidak mau dipaksa berhenti suka. Apalagi bawa agama, etika, moral dan sebagainya. Seburuk apa sih perilaku kami sampai hal itu dibawa-bawa? Kenal dekat dengan kami saja tidak. Tapi sudah berani sekali menilai buruk baik kami.
.
Ketika kamu terus mengomentari dan menyuruh orang untuk berhenti menyukai apa yang dia suka, dia tidak akan berhenti menyukai hal tersebut tapi dia akan berhenti menyukaimu.
.
Pernah suatu waktu kakak ketiga saya minta hotspotan lalu saat bertanya password, saya menjawab "Rapmon" ibu sama kakak saya bingung, itu apa siapa, saya jawab suami saya dari korea. Ibu saya ketawa tuh tidak marah-marah, kok yang bukan siapa-siapa sewot? Maaf ya, suka sama cinta itu beda. Saya suka korea, saya cinta Indonesia. Sudah. Titik.
.
Bukan berarti karena saya suka oppa-oppa saya tidak akan menikah dengan laki-laki di dunia nyata saya dan aslinya Indonesia, saya cinta produk lokal. Tenang untuk pasangan hidup saya sih menerima dari lokal, expor, impor, alien boleh juga kok. Yaps!
.
Dari gadis yang suka BTS dan seringkali dikatain halu~
.
Kalimat yang masih menjadi pernyataan terus menerus. Bagaimana mereka yang anti korea itu bisa mengukur nasionalisme kami hanya dari sepotong kecil bagian hidup kami. Hanya karena mereka tak suka Korea-koreaan lalu mereka sangat cinta negaranya? Begitu?
.
Lucu saja banyak sekali orang, kebanyakan laki-laki yang entah kenapa selalu panas setiap kali mendengar Korea, k-pop, drama dan lainnya. Krisis kepercayaan dirikah kalian? Takut dibandingkan dengan oppa-oppa ganteng yang katanya plastik (padahal orang di Indonesia juga banyak tuh yang operasi) nanti akan ada argumen tidak sebanyak di sana. Yo wes, sakarepmu. Yang jelas kalau mau buka mata, pakai kuota internet buat cari tahu tuh artis-artis yang dikatain plastik emang operasi plastik apa tidak, jangan-jangan pikiran kalian saja yang overgeneralisasi. Menyamaratakan semuanya. Padahal kebanyakan entertainer di sana memang sudah kinclong dari orok.
.
Suka nyinyirin kesukaan orang itu tak baik ya. Kurang kerjaan sekali. Pokoknya saya tidak suka kalau ada orang yang bilang "Korea mulu, unfaedah banget, mending ini bla bla..". Tahu tidak drama-drama Korea itu bukan cinta-cintaan saja, saya banyak menonton drama ataupun film yang temanya Psikologi, itu membantu sekali. Kalian melarang kami menonton dan menyukai korea, alternatifnya apa? Menonton sinetron di tv yang beratus-ratus episode? Terus suka artis yang hobi cari sensasi? Begitu?
.
Apa kabar kalian suka anime, games, film jepang, dan lainnya? Kenapa cuma yang suka korea yang dikatakan tidak cinta negara sendiri? Kenapa? Terus kalian yang suka produksi negara lain apapun bentuknya itu cinta sekali sama negeri ini ya?
.
Apapun yang kita suka itu hanyalah soal selera. Yang namanya selera pasti beda-beda, kita tidak bisa memaksa orang harus suka ini, suka itu. Kalian dipaksa suka korea tidak mau kan? Nah sama kami juga tidak mau dipaksa berhenti suka. Apalagi bawa agama, etika, moral dan sebagainya. Seburuk apa sih perilaku kami sampai hal itu dibawa-bawa? Kenal dekat dengan kami saja tidak. Tapi sudah berani sekali menilai buruk baik kami.
.
Ketika kamu terus mengomentari dan menyuruh orang untuk berhenti menyukai apa yang dia suka, dia tidak akan berhenti menyukai hal tersebut tapi dia akan berhenti menyukaimu.
.
Pernah suatu waktu kakak ketiga saya minta hotspotan lalu saat bertanya password, saya menjawab "Rapmon" ibu sama kakak saya bingung, itu apa siapa, saya jawab suami saya dari korea. Ibu saya ketawa tuh tidak marah-marah, kok yang bukan siapa-siapa sewot? Maaf ya, suka sama cinta itu beda. Saya suka korea, saya cinta Indonesia. Sudah. Titik.
.
Bukan berarti karena saya suka oppa-oppa saya tidak akan menikah dengan laki-laki di dunia nyata saya dan aslinya Indonesia, saya cinta produk lokal. Tenang untuk pasangan hidup saya sih menerima dari lokal, expor, impor, alien boleh juga kok. Yaps!
.
Dari gadis yang suka BTS dan seringkali dikatain halu~
Komentar
Posting Komentar